Cara Riset Gaji untuk Kandidat dengan Tepat

Riset Gaji – Gaji yang baik dan layak, serta riset gaji yang komprehensif, memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi loyalitas dan motivasi karyawan. Saat karyawan merasa dihargai melalui penghargaan finansial yang pantas melalui riset gaji yang teliti, mereka cenderung lebih termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik mereka.

Baik Anda bekerja di departemen HR yang bertanggung jawab untuk menentukan gaji, atau sedang mempertimbangkan tawaran gaji dalam mencari pekerjaan baru, memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap jumlah gaji yang diterima atau diberikan melalui riset gaji akan menjadi penting.

Artikel ini akan secara komprehensif membahas faktor-faktor tersebut, membantu Anda menentukan gaji yang adil dan sesuai dengan posisi yang ditawarkan melalui riset gaji yang akurat dan terperinci.

Alasan mengapa penting untuk mengetahui cara menentukan upah

Pemberi kerja yang bijaksana memastikan bahwa gaji karyawan ditentukan dengan seksama, melibatkan rentang gaji yang mencakup tingkat gaji minimum, potensi kenaikan gaji di tengah-tengah, dan tingkat gaji maksimum.

Dalam menetapkan rentang ini, mereka secara hati-hati mempertimbangkan faktor-faktor penting seperti pengalaman, keterampilan, dan pendidikan yang diperlukan untuk pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Selain itu, mereka juga memperhitungkan kemungkinan peningkatan gaji yang dapat diberikan sebagai bentuk apresiasi atas promosi jabatan.

Untuk memastikan keadilan dalam penetapan gaji, banyak perusahaan aktif terlibat dalam riset gaji dan studi pasar terkait. Melalui riset gaji ini, mereka memperoleh data yang berguna untuk menentukan jumlah gaji yang adil bagi karyawan yang melaksanakan tugas serupa di wilayah dan industri yang sama.

Data dari riset gaji tersebut menjadi pedoman bagi perusahaan dalam mengambil keputusan terkait gaji karyawan. Dengan menggunakan data ini, perusahaan mampu menawarkan gaji yang kompetitif dan sesuai dengan standar industri, sehingga mendorong retensi karyawan yang baik dan menarik bakat-bakat terbaik di bidang mereka.

Faktor – Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Penghasilan

Setelah mempertimbangkan dengan matang, pemberi kerja akan menentukan anggaran yang tersedia untuk posisi tertentu dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan mereka dalam menentukan gaji, termasuk riset gaji untuk posisi serupa di industri terkait, tingkat pengalaman yang dibutuhkan, tingkat pendidikan yang dimiliki, lokasi geografis, serta faktor-faktor lain yang relevan. Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah:

Survey Gaji Berbasis Pasar: Rahasia di balik penentuan gaji yang adil adalah penggunaan data dari survei lapangan. Perusahaan dapat mengumpulkan informasi tentang tingkat gaji untuk posisi yang sama di industri dan wilayah yang sama melalui survei gaji di pasar yang mereka ikuti. Dengan memperoleh wawasan tentang praktik gaji industri, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka menawarkan kompensasi yang kompetitif untuk menarik dan mempertahankan bakat terbaik.
Faktor Pasar dan Demografis yang Berperan: Gaji dipengaruhi oleh sejumlah faktor pasar dan demografis yang kompleks. Persaingan dalam mencari pekerjaan di suatu area dapat berpengaruh pada tingkat gaji yang ditawarkan. Jika persaingan tinggi, perusahaan mungkin cenderung menawarkan gaji yang lebih rendah. Namun, jika jumlah karyawan dengan pendidikan dan keterampilan yang sama terbatas, gaji yang ditawarkan mungkin lebih tinggi untuk menarik dan mempertahankan bakat yang langka.
Keadilan dalam Kompensasi: Perusahaan yang peduli dengan keadilan akan mempertimbangkan berbagai jenis pekerjaan yang ada dalam organisasi mereka. Setiap pekerjaan memiliki persyaratan dan tanggung jawab yang berbeda, dan perusahaan harus memastikan bahwa mereka memberikan kompensasi yang adil kepada karyawan yang menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Dengan menilai secara objektif kontribusi dan nilai masing-masing pekerjaan, perusahaan dapat memastikan bahwa gaji yang ditawarkan sesuai dengan tingkat kesulitan, tanggung jawab, dan kontribusi relatif dari masing-masing pekerjaan.
Perencanaan Anggaran yang Cermat: Sebuah perusahaan harus melakukan perencanaan anggaran yang cermat untuk menentukan tingkat gaji yang dapat mereka tawarkan. Dengan mempertimbangkan anggaran yang tersedia untuk setiap peran dalam organisasi, perusahaan dapat menentukan batas atas dan batas bawah gaji yang sesuai untuk karyawan. Dengan cara ini, perusahaan dapat memastikan bahwa gaji yang ditawarkan berada dalam batas yang realistis dan memadai sesuai dengan kinerja dan kontribusi karyawan.

Cara HR Menentukan Gaji

Untuk memastikan penentuan gaji yang tepat dalam sebuah lowongan pekerjaan, mari kita jelajahi langkah-langkah berikut yang akan membantu Anda menentukan anggaran yang sesuai:

1. Mengevaluasi posisi karyawan

Untuk mengalokasikan gaji yang tepat dalam suatu posisi, langkah-langkah berikut, termasuk riset gaji di dalamnya, dapat membantu Anda dalam menilai masing-masing posisi tersebut. Pertama-tama, perlu melakukan evaluasi terhadap tanggung jawab dan tugas pekerjaan yang diperlukan untuk posisi tersebut. Langkah awal adalah dengan menyusun deskripsi pekerjaan yang mencakup jabatan dan informasi relevan lainnya.

Selanjutnya dalam riset gaji, pertimbangkan seberapa besar waktu dan upaya yang dibutuhkan, serta sertifikasi dan pengalaman yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Setelah itu, tentukan batas gaji maksimum yang Anda bersedia bayarkan kepada individu yang mampu memenuhi semua persyaratan yang telah dinilai.

Untuk posisi yang tidak berdampak langsung pada pendapatan, seperti staf administratif atau pendukung, perhitungkanlah jumlah uang yang dapat Anda hemat dengan adanya staf tersebut. Pertimbangkan juga biaya yang akan timbul jika Anda tidak memiliki staf tersebut.

Sebagai contoh, dalam riset gaji, jika Anda tidak memiliki seorang asisten eksekutif, para eksekutif akan menghabiskan lebih banyak waktu dalam menanggapi permintaan dasar dan mengatur pengaturan perjalanan. Semua waktu tersebut bisa dihemat dan diinvestasikan untuk membuat keputusan strategis bagi perusahaan.

Dengan mengevaluasi permintaan dan manfaat yang diberikan oleh suatu posisi kepada perusahaan, melalui riset gaji, Anda dapat menemukan karyawan yang cocok untuk mengisi jabatan tersebut dan menentukan cara terbaik untuk memberikan kompensasi kepada mereka.

2. Melakukan penelitian gaji

Melakukan riset gaji rata-rata memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam memahami harapan karyawan terhadap gaji yang diharapkan, serta nantinya perusahaan akan dapat menyediakan gaji yang kompetitif. Dengan melakukan riset gaji dan mengetahui gaji rata-rata untuk jabatan tertentu, perusahaan dapat memperkirakan kemampuannya untuk memberikan gaji yang adil sesuai dengan pekerjaan tersebut. Berikut ini adalah beberapa sumber informasi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan riset gaji rata-rata:

Situs web khusus seperti Jobstreet dan LinkedIn menyediakan informasi mengenai gaji yang diberikan oleh pesaing perusahaan. Situs-situs tersebut menjadi sumber informasi yang berharga bagi perusahaan yang berusaha menawarkan gaji yang sebanding. Di situs-situs tersebut, terdapat fitur pencarian yang memungkinkan pengguna untuk mencari gaji rata-rata berdasarkan jabatan dan lokasi.
Komunitas online dan forum diskusi juga menjadi sumber informasi yang bermanfaat. Di sana, para profesional dapat saling berbagi pengalaman dan informasi terkait gaji untuk jabatan tertentu.
Kementerian Ketenagakerjaan memiliki pusat data yang menyediakan informasi mengenai gaji rata-rata di berbagai sektor dan wilayah seluruh Indonesia. Data ini dapat menjadi referensi yang dapat dipercaya dalam kajian gaji.
Survei gaji yang dilakukan oleh asosiasi industri atau lembaga riset yang terkait dengan bidang pekerjaan tertentu juga memberikan informasi yang berharga bagi perusahaan dalam kajian gaji.

3. Dapat menentukan gaji minimum dan maksimum

Setelah mengetahui informasi terkait nilai pekerjaan dan seberapakah rata-rata gajinya melalui riset gaji yang dilakukan, maka perusahaan akan dapat lebih mudah di dalam menetapkan upah minimum dan maksimum yang sesuai dengan porsinya masing-masing.

Sedangkan untuk penetapan nilai maksimumnya sendiri, perusahaan harus mempertimbangkan nilai daripada posisi dan juga nominal tertinggi yang akan diberikan. Tetapi, perusahaan juga akan memastikan kembali bahwa bisnis haruslah dapat menunjang seberapakah gaji yang akan diberikan tersebut supaya posisi dan gaji yang akan diberikan, dapat bertahan lama.

Riset gaji penting dalam menentukan gaji minimum perusahaan. Selain mengikuti harga pasar yang diharapkan oleh karyawan, perusahaan juga harus memperhatikan persaingan dengan kompetitor. Tujuannya sederhana: menghindari kerugian jika calon karyawan memilih kompetitor. Risiko tinggi berarti perlu menawarkan gaji tertinggi, sedangkan jika calon karyawan mudah ditemukan, gaji dapat menjadi yang terendah.

Selain itu, dalam menetapkan penawaran gaji, perusahaan harus mempertimbangkan kualifikasi, pengalaman, dan tingkat tanggung jawab yang diperlukan untuk posisi tersebut. Juga, nilai tambah seperti keterampilan khusus atau kemampuan bahasa asing perlu dipertimbangkan.

Dengan melakukan riset gaji dan mempertimbangkan faktor-faktor ini secara cermat, perusahaan dapat menetapkan struktur gaji yang kompetitif, mempertahankan karyawan berbakat dan berpengalaman. Ini akan membantu membangun tim yang kuat dan berkinerja tinggi, serta memberikan kontribusi dalam mencapai kesuksesan jangka panjang.

4. Memastikan kesesuaian dengan SDM

Dalam menciptakan tenaga kerja yang luar biasa dan berketerampilan tinggi, perusahaan harus mengadopsi strategi HR yang menarik, termasuk melakukan riset gaji. Salah satunya adalah menawarkan gaji di atas rata-rata pasar industri atau daerah guna memikat karyawan berkualitas. Mengapa demikian? Karena memberikan gaji yang lebih rendah dari perusahaan sejenis dapat berisiko membuat upaya menciptakan tenaga kerja unggul gagal, serta merugikan perusahaan dalam jangka panjang.

Namun, terdapat juga situasi di mana perusahaan ingin merekrut karyawan secara cepat dengan biaya yang lebih rendah, tanpa perlu khawatir tentang turnover karyawan. Dalam hal ini, perusahaan mungkin akan mempertimbangkan menawarkan gaji yang lebih rendah. Namun, perusahaan tetap harus memperhatikan kualitas karyawan yang diperoleh dengan gaji yang rendah dan jangka panjang terhadap produktivitas dan kualitas kerja.

Untuk itu, perusahaan perlu berpikir secara strategis tentang rekrutmen dan melakukan riset gaji dengan mempertimbangkan tujuan jangka panjang. Selain memastikan gaji yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan, perusahaan juga harus memperhatikan nilai tambah lainnya yang dapat diberikan kepada karyawan. Program pelatihan dan pengembangan, fleksibilitas kerja, serta manfaat karyawan lainnya menjadi aspek penting yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat mencapai tujuan jangka panjangnya secara efektif.

5. Pengertian budaya kerja

Perusahaan Anda ingin menciptakan budaya kerja yang memikat? Tidak hanya tentang memberi penghargaan kepada individu atas kinerja mereka. Ini melibatkan menciptakan lingkungan kerja yang solid dan bersatu. Itulah sebabnya mengapa menetapkan budaya yang diinginkan adalah krusial, dan menghubungkannya dengan kompensasi yang tepat menjadi kunci kesuksesan termasuk dengan melakukan riset gaji terlebih dahulu untuk mendukung faktor-faktor penting tersebut dapat tercapai.

Bayangkan, jika budaya kerja yang diinginkan menekankan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi serta keluarga. Bagian tak terpisahkan dari paket kompensasi Anda harus mencakup kesepakatan cuti melahirkan yang mengagumkan.

Dengan sistem kompensasi yang tepat, Anda tidak hanya memenuhi kebutuhan keuangan karyawan. Namun juga mengakui kontribusi mereka terhadap budaya yang ingin Anda bangun. Jadi, apakah Anda siap menciptakan budaya kerja yang menginspirasi? Bergabunglah dengan kami dan lihatlah bagaimana sistem kompensasi kami membantu Anda mencapainya!

6. Menentukan metode pengupahan

Setelah melakukan riset gaji dan mendapatkan jawaban jumlah besaran gaji yang akan dibayarkan kepada para karyawan, selanjutnya adalah menentukan bagaimana metode pengupahan atau pembayaran gaji kepada karyawan.

Inovasi dalam sistem pembayaran karyawan dapat menambah dinamika dalam dunia kerja. Selain metode per jam dan gaji tetap, ada berbagai pendekatan kreatif yang dapat diterapkan. Misalnya, penerapan bonus kinerja yang memberikan insentif kepada karyawan yang mencapai atau melebihi target tertentu. Pendekatan ini dapat memotivasi pekerja untuk berkinerja lebih baik dan berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan.

Selain itu, dalam era digital, perusahaan juga dapat mempertimbangkan penggunaan mata uang kripto sebagai bentuk pembayaran kepada karyawan. Pendekatan ini tidak hanya dapat menarik minat talenta-talenta baru yang berorientasi teknologi, tetapi juga memperluas kesempatan bagi perusahaan untuk bersaing dalam skala global.

Selanjutnya, perusahaan juga dapat mempertimbangkan skema pembagian saham sebagai bagian dari kompensasi karyawan. Dengan memberikan kepemilikan saham kepada karyawan, perusahaan mendorong rasa memiliki, keterlibatan, dan partisipasi aktif dalam mencapai keberhasilan jangka panjang.

Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan karyawan, keuangan perusahaan, dan kepatuhan hukum. Konsultasikan dengan ahli untuk solusi pembayaran yang inovatif dan sesuai.

7. Menambahkan keuntungan

Riset gaji menunjukkan bahwa tunjangan karyawan penting dalam sistem kompensasi dan membuat perusahaan lebih menarik. Gaji penting, tapi tunjangan menarik memberikan keunggulan tambahan. Perusahaan menawarkan gaji moderat dengan tunjangan seperti asuransi kesehatan, tunjangan pendidikan, cuti fleksibel, dll.

Tunjangan bonus juga diminati. Bonus diberikan sebagai insentif atas kinerja individu atau tim dalam mencapai target perusahaan. Besarnya bonus tergantung pada hasil kinerja dan tingkat kesulitan tugas. Bonus yang besar mendorong kerja keras dan peningkatan produktivitas.

Dengan kombinasi riset gaji, gaji kompetitif, dan tunjangan menguntungkan, perusahaan menciptakan daya tarik yang tak terbantahkan bagi karyawan. Karyawan merasa dihargai dan didorong mencapai hasil terbaik, sementara perusahaan mendapatkan manfaat kinerja lebih baik dan retensi karyawan tinggi.

8. Bersikap terbuka untuk bernegosiasi

Karyawan yang memiliki kepercayaan diri terhadap nilai-nilai mereka takkan ragu untuk melakukan riset gaji dan memasuki arena negosiasi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan tersebut. Jika mereka memiliki keahlian profesional yang dapat memberikan dampak positif bagi bisnis Anda, beranilah membuka diri untuk bernegosiasi. Saat Anda menemukan titik tengah dalam negosiasi, jangan lupakan untuk mengakui nilai-nilai yang mereka bawa. Pengakuan semacam itu akan mendorong loyalitas karyawan dan mendorong mereka untuk memberikan kinerja terbaik sebagai bentuk apresiasi yang pantas.

Bagaimana cara menentukan apakah Anda ditawari gaji yang adil

Agar Anda mendapatkan penawaran yang adil, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

1. Melakukan riset

Melakukan riset gaji dapat memberikan Anda keuntungan yang menarik dalam mengembangkan daya tarik Anda sebagai pekerja. Dengan memperoleh wawasan langsung dari situs web gaji khusus, Anda dapat mengungkap kisaran imbalan yang biasanya diberikan kepada individu dengan pendidikan, pengalaman, dan keahlian sebanding dalam bidang dan industri yang sama.

2. Berbicara dengan relasi

Menjalin koneksi dengan teman dekat dan rekan di jaringan profesional Anda untuk mendapatkan wawasan yang menarik dan unik. Caranya dengan mengajukan pertanyaan tentang tantangan dan kesempatan dalam posisi mereka. Selain itu, dapatkan perspektif mereka mengenai perkembangan industri terkait. Ingatlah untuk menghormati privasi setiap individu dan menghindari membahas masalah gaji secara langsung. Fokuskan perbincangan pada pengalaman dan pengetahuan yang dapat saling memperkaya tanpa harus memaparkan informasi yang sensitif secara spesifik.

3. Menanyakan kepada departemen HR

Departemen HRD diharapkan mampu memberikan tanggapan yang memadai terhadap pertanyaan-pertanyaan terkait pekerjaan Anda. Anda memiliki kebebasan untuk menanyakan tentang tingkat gaji dan kebijakan peningkatan gaji yang diterapkan di perusahaan Anda.

4. Pertimbangkan kepuasan pribadi Anda

Departemen HRD diharapkan mampu memberikan tanggapan yang memadai terhadap pertanyaan-pertanyaan terkait pekerjaan Anda,Anda memiliki kebebasan untuk menanyakan tentang tingkat gaji dan kebijakan peningkatan gaji yang diterapkan di perusahaan Anda.

5. Jangan mengabaikan tentang pendapatan

Penting bagi Anda untuk merasa puas. Sisihkan waktu untuk melakukan riset gaji, memberi tahu diri sendiri, dan diskusikan kompensasi Anda dengan perusahaan jika diperlukan. Gaji adalah kunci motivasi yang tak terelakkan. Ketika Anda merasakan penghargaan yang pantas, manfaatnya akan dirasakan oleh Anda dan organisasi Anda.

6. Memahami nilai pekerjaan Anda

Jika Anda telah menginvestasikan waktu dalam meraih pengalaman atau meraih kualifikasi akademis dan profesional, penting untuk melakukan riset gaji dan membela hak gaji yang pantas bagi Anda. Tindakan ini akan menunjukkan kepada pengusaha bahwa Anda memiliki pemahaman tentang nilai pasar untuk posisi yang Anda lamar. Tentu ini mengkomunikasikan harapan Anda. Untuk memastikan Anda melibatkan semua prestasi Anda sebelum bernegosiasi gaji, buatlah daftar semua gelar, prestasi kerja, sertifikasi, atau proyek khusus yang relevan.

Kesimpulan

Gaji yang baik dan layak serta riset gaji yang komprehensif berperan penting dalam mempengaruhi loyalitas dan motivasi karyawan. Pemberi kerja bijaksana mempertimbangkan faktor-faktor seperti pengalaman, keterampilan, dan pendidikan dalam menentukan gaji yang sesuai. Survei gaji berbasis pasar, faktor pasar dan demografis, keadilan kompensasi, dan perencanaan anggaran juga memengaruhi penghasilan. Departemen HR melakukan evaluasi dan riset gaji untuk menentukan gaji yang adil dan sesuai. Perusahaan juga harus memperhatikan kesesuaian gaji dengan SDM dan budaya kerja yang diinginkan. Hal ini membantu mempengaruhi loyalitas, motivasi, dan retensi karyawan serta menjaga kesesuaian dengan anggaran dan budaya kerja perusahaan. Semoga bermanfaat ya Sobat TOGI!