UI/UX Designer telah menjadi salah satu profesi yang akan terus meningkat kebutuhannya di masa depan. Hasil riset pun juga sudah menyebutkan bahwa UI/UX Designer menjadi salah satu profesi yang memiliki pertumbuhan cukup besar dalam jumlah pembukaan kerja beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, peluang kerja menjadi UI/UX Designer sangat terbuka. Bagi Anda yang merupakan seorang IT Freshgraduate dan ingin menjadi UI/UX Designer, Anda perlu mengetahui pertanyaan Interview UI/UX Designer yang nantinya akan ditanyakan oleh perekrut.
Berikut Beberapa Pertanyaan Interview UI/UX Designer
1. Sebutkan perbedaan antara Design Graphic dan UI/UX Designer?
Pada saat Anda dihadapkan pada pertanyaan interview yang satu ini, Anda harus lebih teliti sebelum menjawabnya. Perekrut memberikan pertanyaan ini karena ingin mengetahui sampai sejauh mana Anda memahami ketiga bidang tersebut.
Ketika berada dalam bidang desain, ketiganya memang agak sulit untuk dibedakan. Namun, bagi Anda yang sudah mengetahui UI/UX Designer lebih dalam, pasti akan bisa menjawabnya. Salah satu contoh perbedaan yang bisa dilihat dari ketiga hal tersebut terletak dari proses dan hasilnya.
UX Designer lebih fokus dalam memberikan pengalaman kepada user agar mempermudah menggunakan website dan aplikasi.
Untuk UI Designer sendiri lebih fokus dalam mempercantik tampilan situs website atau aplikasi dengan memperhatikan dari keselarasan warna, typography, style, grid, layouting, dan lain sebagainya
Yang terakhir adalah Graphic Desain yang memiliki fokus dalam membuat desain layanan perusahaan agar lebih bagus dari pada pesaingnya dan meningkatkan pengalaman user.
2. Tools apa saja yang sudah Anda kuasai untuk menjadi UI/UX Designer?
Biasanya setiap perusahaan menggunakan tools yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan mereka. Beberapa tools umum ini biasanya sering digunakan oleh UI/UX Designer seperti:
- Adobe XD, merupakan aplikasi desain yang dirancang khusus untuk UX Designer. fitur-fitur yang ada pada Adobe XD seperti prototyping tools, focused design tools, built and sharing dan lain-lain
- Figma, tools yang satu ini juga bisa digunakan untuk merancang mockup dalam UI/UX Designer
- Marvel, aplikasi yang dibuat untuk memudahkan membuat demonstrasi untuk aplikasi mobile
- Zeplin, tools yang satu ini sering dipakai untuk melakukan kolaborasi antara UX Designer dengan Front-end Developer dalam membuat prototipe produk yang sangat bagus
- Trello, yakni tools kolaborasi yang digunakan untuk mengorganisasi proyek bersama-sama
3. Menurut Anda dalam proses kerja, mana yang lebih didahulukan, UI atau UX?
Bagi orang yang baru pertama kali melamar untuk posisi ini, mereka akan banyak menjawab proses UI terlebih dahulu baru kemudian proses kerja UX. Padahal itu jawaban yang benar adalah sebaliknya.
Karena dalam prosesnya, hasil riset dari UX Researcher akan dipetakan oleh UX Designer dalam bentuk wireframe, lalu akan diuji cobakan pada user dalam usability testing, kemudian baru diterapkan pada user interface. Disinilah UI Designer akan langsung mendesain tampilan wireframe kesalam bentuk interface dengan mencakup typography, grid, layouting, warna dan sebagainya.
4. Bagaimana Anda bisa meningkatkan UX produk dalam bisnis perusahaan?
Untuk pertanyaan interview yang satu ini, bisa menjadi yang paling sulit untuk dijawab. Karena untuk menjawab ini Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu pada platform aplikasi dan situs perusahaan yang Anda lamar. Identifikasi satu hingga dua hal yang kira-kira bisa ditingkatkan dan buat rencana bagaimana Anda akan melakukannya. Melalui riset dan koreksi yang Anda lakukan sebelumnya, dan memberikan masukan kepada platform perusahaan, hal ini akan menambah nilai Anda di mata perekrut.
Baca juga artikel lainnya : Berapa Sih Kisaran Gaji UI UX Designer?
TOG Indonesia can provide IT professionals for temporary, fixed-period placement in your company for project-based assignments: IT Developer, Software Tester, Project Manager, Business Analyst, System Analyst, Security Engineer, etc.
Please FOLLOW our Social Media: —> Facebook, Twitter, Instagram, and Linkedin
We provide competent trainers in the field of Information and Technology with a certified and proven track record for developing human resources from leading multinational and national companies in Indonesia. To formalize the training program while creating a strong foundation for educational programs, Triple One Global Indonesia develops by combining high quality IT education and IT Training to add broad insights into the latest developments.
Leave A Comment